Artikel Terkait:
Friday, January 9, 2009
Korban Tewas 765 Orang, Proses Evakuasi Berbahaya
Gaza - Jumlah korban di jalur Gaza terus meningkat. Memasuki hari ke 13 agresi militer Israel ke Palestina, jumlah korban tewas mencapai 765 jiwa dan sekitar 3.000 orang luka-luka.
Petugas palang merah internasional yang bertugas mengumpulkan jenazah mengaku, harus bermain kucing-kucingan dengan tentara Israel. Alasannya, relawan juga menjadi korban serangan membabi buta di wilayah jantung kota Gaza.
"Kami menemukan 4 anak kelaparan di samping jenazah orang tuanya," ujar salah seorang anggota Palang Merah Internasional (ICRC) sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (9/1/2009).
Sementara itu, tentara Israel juga harus kehilangan 3 orang tentaranya saat terjadi baku tembak dengan para milisi Hamas di jantung Gaza. Hal ini berarti, sudah ada 10 tentara Israel yang tewas sejak dimulainya serangan darat oleh Israel.
Proses Evakuasi Semakin Berbahaya
Tim relawan dari PBB terpaksa menghentikan aktivitasnya akibat salah seorang sopir yang sedang melakukan evakuasi tewas oleh serangan tank Israel. Dalam peristiwa ini dikabarkan 2 orang meninggal dunia.
"Risiko yang ditanggung para petugas medis sangat besar. Kami juga mengalami kesulitan mengevakuasi para korban akibat gedung runtuh, apalagi mengkalkulasi korban," kata petugas tim kemanusiaan PBB.
Menurut petugas tersebut, korban yang paling membutuhkan pertolongan adalah anak-anak. Hampir 65 persen dari populasi Gaza merupakan anak-anak yang saat ini tidak jelas nasibnya.
(mad/nrl)
Artikel Terkait:
Artikel Terkait: