Jakarta - Amerika Serikat rupanya melihat serangan cyber sebagai sesuatu yang penting untuk ditanggulangi. Ratusan juta dolar pun siap digelontorkan Presiden AS Barack Obama untuk meningkatkan pertahanan cyber di negeri adidaya itu.
Menilik dari outline anggaran budget Obama di 2010, dana sebesar US$ 355 juta telah disiapkan Gedung Putih bagi Departemen Keamanan AS untuk mengatasi serbuan para penjahat cyber ini.
Seperti dikutip detikINET dari Vnunet, Senin (2/3/2009), dana tersebut secara keseluruhan bakal digunakan untuk mengamankan sistem komputer nasional. Pun demikian, keamanan cyber sejumlah sektor privat juga akan diperkuat.
Beberapa rinciannya antara lain: sebanyak US$ 36 juta dipakai untuk memperbaiki sensor dan pengawasan sistem. Hal ini digunakan untuk mengantisipasi serangan biological.
Sementara US$ 36 juta lainnya digunakan untuk perkembangan dan instalasi sistem sensor jarak jauh. Untuk program-program IT lainnya, juga tak luput dari pendanaan AS yang telah memberikan miliaran dolar untuk ini.
Isu tentang keamanan cyber di negara Paman Sam ini memang sempat menjadi topik serius. Bahkan bahaya dari serangan cyber diklaim sebagai serangan terbesar di bawah ancaman bom nuklir dan senjata berat.
( sha / ash )
Artikel Terkait:
Indonesia
English
Arabic