Negara penyumbang spam di dunia (symantec)
Jakarta - Amerika Serikat ternyata menjadi sarang tempat berkumpulnya spammer alias para penyebar spam (email sampah). Menurut observasi Symantec Messaging & Web Security, sebagian besar spam yang disebar berasal dari negara adidaya ini.
Dalam laporan bulanan Symantec tersebut, pada Oktober 2008 penetrasi spam dari AS mencapai 29 persen dari seluruh spam yang beredar di internet. Angka itu sekaligus menempatkan AS sebagai negara yang menjadi sumber spam terbesar di dunia.
Di posisi kedua ditempati oleh Turki. Negara yang berada di wilayah perbatasan Eropa dan Asia ini dikatakan Symantec punya andil sebesar 8 persen dalam penyebaran spam .
Rusia selanjutnya berada di bawah AS dan Turki. Namun, 'pangsa pasar' spam yang dimiliki Rusia tak berbeda jauh dengan Turki, negara beruang merah ini menguasai 7 persen.
Tingkat spam pada bulan Oktober 2008 sendiri mencapai 76,4 persen dari seluruh pesan yang terkirim. Tingkat spam ini menunjukkan peningkatan year on year (YoY) hampir 6 persen ketimbang Oktober 2007. Meski demikian, merupakan penurunan jika dibandingkan bulan Agustus 2008 yang mencapai 80 persen.
Berikut 10 negara penyumbang spam terbesar menurut riset Symantec:
1. Amerika Serikat - 29%
2. Turki - 8%
3. Rusia - 7%
4. China - 4%
5. India - 4%
6. Korea Selatan - 4%
7. Inggris - 3%
8. Brasil - 3%
9. Jerman - 2%
10. Thailand - 2%
( ash / fyk )
Artikel Terkait: