ilustrasi (BBC) Jakarta - Total kerugian akibat penipuan dan pencurian data sensitif di Internet sepanjang tahun 2008 ini ditaksir Symantec mencapai US$ 5 miliar.
Perusahaan keamanan jaringan itu menyebutkan pencurian dan penjualan nomor kartu kredit masih menjadi momok yang paling mengerikan dengan persentase terbanyak, 31 persen.
Sementara dengan komposisi 20 persen, seperti
detikINET kutip dari lansiran
BBC, Senin (24/11/2008), penjualan informasi sensitif rekening bank masuk dalam peringkat kedua.
Nilai kerugian US$ 5 miliar yang ditaksir Symantec merupakan hasil observasi dari jutaan pengaduan kejahatan online yang diterimanya, yang kemudian dikalikan dengan perkiraan nilai kerugian satu transaksi sekitar US$ 350.
( rou / ash )
Artikel Terkait:
Indonesia
English
Arabic